Minggu, 30 Desember 2012
maunya apa?
apa maunya hidup?
bertahan dibilang fundamental, berubah disebut penghianat.....
mau hidup apa?
ikut arus hidup jadi tumbal, tak ikut arus tertinggal...
hidup maunya apa?
senang sedikit diuji, diuji seditik merintih, merintih sedikit di tindas, ditindas sedikit meraung.....
huuftt
maunya apa sich?
begini salah, begitu juga salah.. tak begini dan begitupun salah.
lantas maunya apa?
tak perlu berretorika, karena dunia telah berganti nama menjadi realita...
tak ada lagi derita, karena saat ini semua hanya tinggal duka dalam cerita
atau mungkin kau ingin bernostalgia?
silakan saja asa jangan menggila
ingat.....
kau akan tetap menjadi kau,
tak akan pernah menjadi dia, ataupun kita...
suatau saat nanti...
kau akan temukan dunia berada pada masa stgnan,
tak ada lagi romantika, dan selaksa cerita duka..
setiap nafas akan bercerita tanpa titik dan koma..
mengalir dan tetap bersahaja
terimaksih hidup....
*sapen, 30dec2012
Selasa, 18 Desember 2012
makna sosial "tulisan di belakang truk "
manusia adalah makhluk sosial bukan? sosial lho bukan so' sial ......... hehehe
anda sering melihat tulisan di belakang kendaraaan?
tulisan tersebut baik berupa stiker, grafity dan lain.....
berikut in beberapa tulisan yang biasa kita lihat:
- do'a ibu
- pulang malu tak pulang rindu
- alone by mas
- so fear she n thing (supir sinting)
- naik gratis, turun bayar
- kutunggu jandamu
- ingat rasanya, lupa namanya
- dua anak cukup, dua istri bangkrut
- aku setia menantimu..
- do one cook (slank anak jawa timuran)
bahkan tak jarang tulisan tersebut bertuliskan lirik lagu yang sedang tenar di pasaran..
ada beberapa alasan mengapa para pemilik menuliskan tulisan-tulisan di atas,
pertama, tulisan tersebut adalah ekspresi para supir yang membawa truk tersebut.
kedua, di belakang bahasa yang digunakan, tersirat pesan atau juga menjadi gambaran keadaan sosial masyarakat pada waktu dan tempat tertentu....
pada satu fase pada pekembangan manusia ada saat-saat pikiran diperlukan untuk mengembangkan bahasa, kemudian pada akhirnya bahasa menjadi pembatas antara bahasa itu sendiri dengan pikiran para penuturnya...
contohnya: kata 'teroris" menjadi kata yang nge-trend, di permukaan karena ansident gedung WTC (Word trade Center), maka kata teroris membatasi ruang lingkup pemikiran para masyarakat bahwa teroris identik dengan sekelompok orang yang menggunakan kostum tertentu, dengan gerakan tertentu......
anda sering melihat tulisan di belakang kendaraaan?
tulisan tersebut baik berupa stiker, grafity dan lain.....
berikut in beberapa tulisan yang biasa kita lihat:
- do'a ibu
- pulang malu tak pulang rindu
- alone by mas
- so fear she n thing (supir sinting)
- naik gratis, turun bayar
- kutunggu jandamu
- ingat rasanya, lupa namanya
- dua anak cukup, dua istri bangkrut
- aku setia menantimu..
- do one cook (slank anak jawa timuran)
bahkan tak jarang tulisan tersebut bertuliskan lirik lagu yang sedang tenar di pasaran..
ada beberapa alasan mengapa para pemilik menuliskan tulisan-tulisan di atas,
pertama, tulisan tersebut adalah ekspresi para supir yang membawa truk tersebut.
kedua, di belakang bahasa yang digunakan, tersirat pesan atau juga menjadi gambaran keadaan sosial masyarakat pada waktu dan tempat tertentu....
pada satu fase pada pekembangan manusia ada saat-saat pikiran diperlukan untuk mengembangkan bahasa, kemudian pada akhirnya bahasa menjadi pembatas antara bahasa itu sendiri dengan pikiran para penuturnya...
contohnya: kata 'teroris" menjadi kata yang nge-trend, di permukaan karena ansident gedung WTC (Word trade Center), maka kata teroris membatasi ruang lingkup pemikiran para masyarakat bahwa teroris identik dengan sekelompok orang yang menggunakan kostum tertentu, dengan gerakan tertentu......
Jumat, 14 Desember 2012
READ dot....
read dot (titik membaca)
di titik ini setiap orang membaca karena kebutuhan, bukanlagi karena tuntutan apalagi paksaan.
di titik ini membaca sejajar dengan sarapan, makan siang dan makan malam.
seorang akan merasakan kehampaan ketika sehari saja tidak membaca, membaca apapun dan di manapun
read dot....
2017 read dot akan menjadi titik pusaran peradaban manusia,
manusia mencapai peradaban dengan helai-helai kertas yang tersusun dari 26 huruf alphabet..
manusia seolah menggenggam dunia di tangannya...
read dot......
"titik membaca adalah kebutuhan"
di titik ini setiap orang membaca karena kebutuhan, bukanlagi karena tuntutan apalagi paksaan.
di titik ini membaca sejajar dengan sarapan, makan siang dan makan malam.
seorang akan merasakan kehampaan ketika sehari saja tidak membaca, membaca apapun dan di manapun
read dot....
2017 read dot akan menjadi titik pusaran peradaban manusia,
manusia mencapai peradaban dengan helai-helai kertas yang tersusun dari 26 huruf alphabet..
manusia seolah menggenggam dunia di tangannya...
read dot......
"titik membaca adalah kebutuhan"
Senin, 10 Desember 2012
bukan sekedar kuda liar
sesai ate, sasopo karante.....
banyak yang tak kenal pulau sumbawa, entah tak terkenal karena tak seluas pulau jawa tau karena..? ah, entahlah
saat ini yang terpenting sumbawa tetaplah pulau yang penuh cerita untukku...
setiap kali berkenalan dengan orang luar pulau sumbawa, lawa bicara saya kebanyakan menimpali dengan "oh, dari sumbawa ya? wah, penghasil kuda liar ya mbak?
kurang lebih seperti itu jawaban lawan bicara saya ketika berkenalan..........
well,
susu kuda liar memang terkenal dari pulau sumbawa, sebagai dedara samawa saya tertarik untuk menguak filosofi dibalik "kuda liar"
kuda yang susunya diperah oleh para peternak kuda liar, tidak di"kandangin" apalagi dijerat dengan seutas tali seperti halnya hewan peliharaan lain pada umumnya, tapi kuda-kuda tersebut di lepas di hamparan rumput hijau,
mereka bebas mencari makan, memenuhi keperluan hidup mereka sendiri tanpa harus menunggu sang empunya memberi, mereka mampu berlari sekencang mereka bisa, mereka bebas dan tak berada di bawah tekanan siapapun,
tapi di balik kebebasa itu...
mereka selalu ada bagi para pemilik mereka
ketika waktu pemerahan datang, mereka akan selalu datang dengan keadaan yang sangat baik..
kesetiaan, kemandirian, kebebasan,
yeah..'
itulah kuda perahan pulau sumbawa...
banyak yang tak kenal pulau sumbawa, entah tak terkenal karena tak seluas pulau jawa tau karena..? ah, entahlah
saat ini yang terpenting sumbawa tetaplah pulau yang penuh cerita untukku...
setiap kali berkenalan dengan orang luar pulau sumbawa, lawa bicara saya kebanyakan menimpali dengan "oh, dari sumbawa ya? wah, penghasil kuda liar ya mbak?
kurang lebih seperti itu jawaban lawan bicara saya ketika berkenalan..........
well,
susu kuda liar memang terkenal dari pulau sumbawa, sebagai dedara samawa saya tertarik untuk menguak filosofi dibalik "kuda liar"
kuda yang susunya diperah oleh para peternak kuda liar, tidak di"kandangin" apalagi dijerat dengan seutas tali seperti halnya hewan peliharaan lain pada umumnya, tapi kuda-kuda tersebut di lepas di hamparan rumput hijau,
mereka bebas mencari makan, memenuhi keperluan hidup mereka sendiri tanpa harus menunggu sang empunya memberi, mereka mampu berlari sekencang mereka bisa, mereka bebas dan tak berada di bawah tekanan siapapun,
tapi di balik kebebasa itu...
mereka selalu ada bagi para pemilik mereka
ketika waktu pemerahan datang, mereka akan selalu datang dengan keadaan yang sangat baik..
kesetiaan, kemandirian, kebebasan,
yeah..'
itulah kuda perahan pulau sumbawa...
Langganan:
Komentar (Atom)


