Banyak air jatuh sore ini, tanah di jalanan depan kosan basah.
Deker-deker gang sempit Jakarta lengang.
Orang-orang memilih untuk meringkuk saja di kontrakan satu kamar bersama secangkir teh hangat dan potongan gorengan keliling.
Aku? Aku masih saja berkutat di depan leptop di kamar 3*3 dengan energi2 sisa melihat diriku tertinggal jauh dari teman2 sekelas yang sudah sidang. Ah aku. Kemana saja?
Di luar hujan, pipi dan hatiku juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar