Selasa, 02 Oktober 2018

Masa

Konon katanya semesta adalah penggalan waktu.
Di dalamnya bersusun-susun masa untuk saling isi.
Tak saling berbenturan, tak pula saling kejar. Bersisihan.
Seolah mengerti kapan hadir dan kapan beranjak.
Semestapun mencipta tanda diantara masa, agar kita manusia bertemu rasa.

Namun ada kalanya gerimis datang tanpa mendung sebelumnya,
Atau juga hujan yang gemuruh tanpa diantar gerimis.

Tapi itu adalah kehendak alam.
Sedang kita sibuk mencari tanda, abai kita pada sekelumit pengecualian di depan mata.

Andaikata kita tak bertemu pada masa yang dijanjikan semesta, mungkinkah kita bertemu pada titik pengecualian itu?

Daripada kita tak bertemu dengan titik temu bagaimana jika kita menyisihkan ruang untuk saling bertamu, menyapa dan bertukar cerita di antara ruang-ruang hampa cangkir teh melati?

Jika ia, mari duduklah di depanku.
Banyak hal tentang masa semesta yang akan kita jadikan pengecualian.

Depok, 3 Oktober 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar