Nak..
Jangan biarkan
rumahmu tanpa jendela, biarkan udara segar masuk dan menyejukkannya. Bila
Nampak kotor dan kurang tertata rapi, rapikan selagi kau ada waktu dan masih
ingin kau rapikan.
Sejenak kau mungkin
akan disapa angin berdebu, bila seperti itu segeralah tutup jendelamu atau bila
terlanjur debu itu masuk, biarkan saja. Anggap saja debu itu peringatan agar
kau lebih rajin memperhatikan lngkungan sekitarmu,
Nak, di rumahmu kau
berhak seutuhnya menentukan siapa tamu yang kau perkenankan masuk dan kau
persilahkan hanya berserambi saja. Banyak yang akan lewat di depan rumahmu
dengan semua warna yang mereka miliki, akan tetapi harus kau ingat bahwa
rumahmu adalah milikmu sepenuhnya jadi tidak semua orang kau biarkan masuk ke
ruang inti, mungkin si A hanya di halaman, si B hanya di serambi, si C hanya di
ruang keluarga dan ada orang yang perkenankan masuk ke dapurmu atau ruang
tidurmu. Pandai-pandailah melihat tetanggamu, rumah disamping depan dan
belakangmu, sapa mereka sekala waktu, hibur mereka siapa tau ada atap mereka yang
bocor atau halaman mereka ditumbuhi rumput ilalang, jangan kau kokohkan dirimu
semata karena untuk kokoh dan tetap anggun kau buth tetanggamu.
Nak.
Jika esok lusa badai
datang, gunakana segala kemampuanmu untuk bertahan, berpeganglah terus pada
pondasi-pondasi yang selama ini kau gunakan berdiri anggun disana…
Nak, ada waktunya
nanti kau akan ditinggal sendiri berdiri datanah lapang itu, pada waktu sendiri
yakinlah selalu ada tangan yang mengatur langkahmu, sekecil apapun itu selemah
apapun kamu berdiri. Yakinlah tangan itu
tak akan pernah lelah sedikitapun mengawasi setiap bagian darimu pun tak pernah
tertidur barang sebentar untuk sekedar luput menjagamu, Dia selalu terjaga,
selalu mendengar setiap suara dari dalam dirimu.selalu itu, entah suara itu
berbentuk gema atau hanya bisikkan kecil.
Kuatlah selalu nak J
10 oktober 2014
Gajahwong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar