ada satu tempat
yang setiap bulir tanahnya menyerukan perjuangan
ada satu tempat yang setiap tetes airnya membisiikan do'a
ada satu tempat yang seluruh gerakan di dalamnya menjadi bayang setiap daun yang pernah tumbuh di dalamnya
pohon yang kemudian berbuah
menggugurkan daunnya untuk tetap bertahan di gersangnya bumi
pohon yang tak seluruhnya menjulang tinggi
terkadang satu dua diantaranya layu sebelum berkembang
terkadang pula tanahnya terlampau gersang untuk dapat berbuah
tapi tempat itu selalu seperti itu
sealu bersenandung tentang roda kehidupan yang tak akan pernah terthenti sebelum titah Tuhan
Di tempat itu
aku belajar tersenyum dalam lara
aku mengeja tngis dalam haru
aku menoreh tinta cerita tak terlupakan
di tempat itu
ku belajar menapakkan kaki di atas tubuhku sendiri
ku belajar merangkak di depan bayang-bayang ku
tak banyak yang melihat bayang-bayang itu
tapiaku dapat bercermin padanya di saat sendiri
23 agustus 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar