Suatu malam
Mimpi itu datang lagi
Entah untuk kali keberapa
Tapi kali ini aku bangun tak lagi sembab
Ku tau kemana aku melangkah
Menuju aimpuh pengaduan
Suatu malam
Tak ada suara selain suara malam
Tak gerk selain gerak rangkaj waktu
Malm itu ku datangi Dia
Suatu malam
Satu persatu rasa sakit itu menghujam
Pilu
Kecewa
Marah
Lumpuh
sendiri
Hanya bertemankan Dia.
Suatu malam
Malam itu juga
Ku adukan kau padaNya
Ku ceritakan betapa kau datang tempo hari
Datang bersama penawar luka ku
Meski yakinku penuh
Bahwa tanpa ku beri tahu
Dia tahu segalanya
Malam itu jua
Ku adukan kau padaNya
Ku adukan tentang kau yang telah berbaik hati menerimaku
Bersabar menghadapiku
Tersenyum saat aku bertngkah aneh
Meredam amarah ketika aku salah
Ku adukan itu semua
Meski ku tau. Dialah yang Tahu kamu.
Malam itu jua,
Di atas permadani peraduanku
Ku adukan kau padaNya
Ku adukan tentang keinginan-keinginan yang pernah ada
Juga mimpi tentang diri yang ingin terua belajar
Tentang impi akan keyakinan akan garisMu
Tepat malam itu,
Ku adukan kau padaNya
Ku adukan kau yang pergi tanpa sepotong penjelasan yng dapat ku mengerti.
Ku adukan kau yang begitu saja membiarkan gadia kecil ini sendirian membalut lebamnya
Berderai air mata.
Tapi. Malam itu jua
Ku adukan kau padaNya.
Tentangmu yg sedang diuji
Semoga Dia berkenan kuatkan kau juga aku
Ku adukan kau padaNya
Agar kemurahan cintanNya selalu membimbingmu di jalanNya
Meski ku adukan kau padaNy
Ku tau Kuasanya lebih besar dari aduanku.
Sudikah kau adukan aku PadaNya?
Adukanlah, betapa aku butuh cintaNya.
Juga butuh dirimu.
Ramadhan..
Depok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar