Di bawah geguguran bunga kamboja
Bertemankan gulita dan makhluk melata
Apa yabng terbawa?
Hampa
Hanya amal yang sibuk kita mneghitungnya tempo hari
Tapi ternyata?
Tak kuasa kita menuntut apapun
Karena tangan berucap, mata berucap
Segalanya berucap sendiri
Tinggallah kita berharap bersua di atas sajadah lagi
Merangkai harapan kepada mereka di atas tanah
Mengirimkan bait2 do'a tersisip nama kita
Tapi ternyata tidak
Di bawah tanah memerah
Sisa2 hujan dan airmata menghantarkan
Tapi peduli apa kita pada mereka?
Karena kitalah sendiri sekarang, sendiri.
Diruang selebar bahu
Kita mendapati diri kita sendiri
Melepas pakaian jumawa yang kita pilin benangnya setiap hari
Kita ukur setiap jengkal bersama peluh mendidih
Mematut diri tertawa, bersama dunia
Sekarang?
Semuanya tertinggal disana
Di istana mewah disana
Tak peduli disini tak beralas apa2
Pada waktu itu?
Kita hanya tiggal nama, terlupa.
Jumat, 03 Februari 2017
Dibawah kamboja
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar