Beberapa waktu lalu,
belum lama ini kita pernah berjanji akan berbagi setiap rasa yang kita miliki
berdua. Menjadikan masinh-masing dari kita adalah tempat persinggahan setiap
perasaan yang ada. Masih ingatkah kau? Pesan singkat yang kau kirimkan malam itu
yang kemudia berhasil membuat malamku sangat damai. Kau bilang kau
menyayangiku, menginginkanku, merasakan khawatir dari kedua sorot mataku yang
berusaha ku sembunyikan. Kau katakana bahwa kau khawtir dengan dengan keadaanku
karna kau tak ingin diriku merasakan hal2 menyesakkan. Malam itu ku balas
pesanmu dengan bahagia yang membuncah, bahwa aku merasakan apa yang kau rasa,
ku katakana padamu bahwa khawatir yang kau lihat di mataku itu adalah
kekhawatiran tentang dirimu, khawatir akan kehilangan da jauh dari mu. Dapatkah
kau bayangkan bagaimana nyenyaknya diriku ketika itu? Aku tak nyenyak
sedikitpun, karena diriku terbangun dalam mimpi yang sangat indah.
Malam ini, ku baca
kembali percakapan2 kita yang dahulu, mengapa begitu hangat? Mengapa begitu
menjanjiakan kebersamaan? Apakah ini hanya hayalku? Katakana padaku bahwa semua
ini hanya ilusiku semata, bersatu dan bersamma denganmu hanyalah ilusi yang ku
bangun sendiri, ku rangkai sendiri, ku karang dan kubingungi sendiri. Tak
inginkah kau bertanya mengapa? Karna asaku sebentar lagi terputus, sungguh.
Merasa bahwa saat ini tak ada lagi alasan ku bertahan tapi entah kenapa,
seperti yang kau tau atau mungkin kau tak pernah tahu. Bahwa disetiap hari dan
malamku, setiap embun yang menguap ke atas sana dan kemudian kembali menetes di
dipenghujung malam. Aku masih merindukanmu, sekali lagi ku katakan, ku tak tau
ini memang rindu yang masih tersisa tempo hari atau mungkin ini lagi-lahi rindu
yang ku rangkai sendiri untuk menemani sepiku disini.
Setiap harinya aku terus
berusaha mmahami apa yang terjadi di antara kita, lambat launn aku menyadari
bahwa mungkin selama ini kita bersama namun tak pernah bersatu. Keraguan,
kesibukan, rasa bersalah berhasil menjadikan kita hanya sebatas bersama.
Rumah, 29 feb 2016
22.00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar