Sebenarnya
ini bukan pengalaman pertama saya (mungkin juga kalian) dalam belajar bahasa asing
dengan menggunakan metode bermain,
sebagai calon pengajar bahasa asing saya tertarik dengan beberapa pengalaman
belajar menggunakan permainan yang diberikan di salah satu kelas bahasa yang
saya ikuti beberapa minggu terakhir ini, saya terkesan dengan pengajar yang native
speaker karena belajar ekspresi dalam bahasa asing dari penututr aslinya
tentu saja memiliki daya tarik tersendiri bagi saya, nah sekaarang saya mau
bercerita bagaimana serunya permainan saya siang tadi.
Menurut
pengajar kami, memulai berbicara dan menulis tentang diri sendiri adalah awal
yang untuk mebiasakan diri menulis, karena apa? Tentu saja karena kitalah yang
sangat mengerti kita, perasaan kita, pengalaman, orang yang kita kagumi, tempat
yang ingin kita kunjungi tahun depan, harapan-harapan atau mungkin
kesedihan-kesedihan dan juga masalah kita. Jadi yang pertama kali saya note
dalam mengajarkan speaking atau writing adalah:
Ada
beberapa pertanyaan “pancingan” untuk memulai memberikan stimulus untuk pelajar
untuk mulai menulis atau speaking, seperti:
“sebutkan satu nama orang yang
kamu kagumi! Sebutkan umurnya, siapa dia, apa profesinya, apa hobinya, apa yang buat kamu kagum dan apa yang paling
berkesan dari dia”
Untuk
kelas menulis biasanya kelas dibagi berpasangan-pasangan, bisa menggunakan cara
interview dan writing report atau dengan menulis sesuai jawaban
pertanyaan yang sudah disediakan, kemudian teman di sampingnya mengoreksi (peer
reviewer), si teman mengoreksi beberapa hal seperti: judul, penggunaan
tanda baca, pemilihan diksi, keseuaian gramatikal (ini bisa disesuaikan
dengan indikator belajar ya J
)
Nah
untuk kelas speakin Mr.Dave memberikan kami semaca kertas yang sudah di rancang
seperti ular tangga tapi dituliskan beberpa pertanyaan seperti :
“apa makanan kesukaanmu, negara
yang jadi impianmu, kamu suka sekolah atau hari libur, pendapat kamu tentang
rokok, warna favorite, hobi ketika akhir pekan dan seterusnya”
Bagaiamna
cara belajarnya?
1.
kelas dibagi dalam beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 3-4 orang (disesuaikan
dengan jumlah siswa
2.
setiap kelompok dibekali selembar kertas “ular tangga” lengakap dengan nomer
dan juga pertanyaannya
3.
setiap anak memegang tanda dan memulai dari garis start
4.
permainan di mulai denga bergantian melempar dadu dan juga memindahkan point
mereka masing-masing ke nomer yang tertera di dadu
5
siswa diminta berbicara, menjawab atau mengutarakan pendapat sesuai dengan
kotaknya.
6.
siswa lain diber kesempatan member respon, pertanyaan atau opini terhadap
jawaban teman sekelopoknya
7.
setiap anak diberi ksempatan berbicara selama 1 menit
8.
selamat mencoba dan bermain J
Oiyah,
selain dilatih berbicara dan menulis. di kegiatan kelas ini kami bisa lebih
mengenal satu sama lain, belajar dari pengalaman orang lain, dan kadang mendapat
pelajaran-[elajaran berharga. Seperti misalnya pengalaman teman yang pernah
keluar negeri untuk misi agama atau mimpi-mimpi luar biasa mereka.
Bandung, 25042016
Masih tentang kelas PB ITB

Tidak ada komentar:
Posting Komentar