Senin, 09 Mei 2016

Cantik dan luka

Itu mengapa yang indah selalu menyimpan luka
Di setiap bibir manis merahasiakan duka
Entah bibir hitam pantai
Atau merona nona di pinggir pantai
Berteman malam sesempurna dengan kepalsuan merah gincunya
Hitam legam rambutnya persis sama
dengan apa yang dilihatnya dari dunia
Tak ada warna selain hitam
Hai nona, ku tau menangis mu tengah malam
Tidak di pinggir pantai itu, tempat kau bertemu dengannya
Tapi di pinggir keputus-asaanmu terhadap dunia yang selama ini kau tumpangi
Hai nona, hitam kita sama
Hanya gelas kita yang beda
Merah bibir kita pun sama
Hanya ronanya yang nampak tak sama
Hai nona. Jika kau mampu berjalan tegak ditengah sana
Menari sesuka hati, bernyanyi
Sudikah kau mengajariku mantra yang samudra ajarkan padamu setiap malamnya?
Ingin ku belajaf darinya juga darimu
Betapa inginku menari seelok dirimu
Tapi dikakiku pasung
Disekitarku ranjau
Di atasku langit seolah akan runtuh esok pagi
Ajari aku duhai nona bergincu merah

Pangandaran, 05051016
21.30

Tidak ada komentar:

Posting Komentar