Selalu ada rasa yang menggelitik sekaligus menyedihkan ketika saya menjumpai angka 31 di bulan maret setiap tahunnya.
Beberapa tahun terakhir (di jogja) saya seringkali mendapat kejutan2 istimewa dari orang2 tersayang di tanggal tersebut, ya semacam selebrasi mungkin. Tapi jujur saja, saya selalu merasakan kesedihan dan kebahagiaan dalam waktu bersamaan etika harus meniup lilin berbentuk angka, berganti setiap tahunnya.
Jelas kebahagiaan dirasa karna mengingat sekian banyak nikmat yg terlimpahkan hingga tak terhitung, tapi sejurus kemudian sedih merundung.
Bagaimana tidak, meniup lilin selallu saja menyadarkan kita bahwa telah banyak waktu yang terlewati, terlewati tanpa peduli kita berlari, berjalan, ataupun tetap berada di tempat yang sama.
Hari akan selalu berganti bulan, bulan berganti tahun.
Dan benar saja, batang usia kita menjulang dan menuntut agar akar2 prinsip kita menguat ke bumi. Kokoh.
Selasa, 10 Mei 2016
Tiup lilin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar