untuk keperluan sesuatu, aku merencakan menyambangi kota istimewa itu, setelah menimbang, kemudian meragu dan akhir nya memutuskan untuk membooking tiket pulang-pergi kami bertemu 4 jam sebelum keberangkatan.
kami tak berbincang banyak tentang keberangkatan, hanya memutuskan tempat bertemu untuk kemudian memulai perjalanan dengan angkot.
tapi ternyata pertemuan singkat kami 4 jam sebelum keberangkatan itu menjadi titik tolak kami untuk membatalkan keberangkatan.
sebenarnya akupun setengah yakin separuhragu untuk ke jogja, semenjak mendapat undangan itu aku juga wildi saling bertanya, kenapa harus ke jogja? apa manfaatnya? bagaimana kalo gak aja? dan seterusnya, berkali-kali kami meng"iya"kan juga berkali-kali kami men"tidak"kan.
bisa diblang kami nampak plinplan sekali, hari ini iya hari besok tidak sampai beberapa jam sebelum keberangkatan pun kami masih salig bertanya dan pada akhirnya "TIDAK"
BBM singkat ku kirim ke wildi, "diketawain setan kita wil" hahaa..
tapi kata wildi diguyu pithik (diketawain anak ayam)
semua itu karena kami kurang spekulasi, terprovokasi dengan undangan dan hal-hal irrasional lainnya.
dan akhirnya, sore kami tadipun dihabiskan dengan pergi ke stasiun (tapi bukan untuk ke jogja) tapi ke stasiun untuk pembatalan tiket
besok-besok dipikirin mateng-mateng ya Din!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar